Coding Siap Masuk ke Dalam Kurikulum Pendidikan Indonesia
Dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan programmer handal seiring dengan pesatnya perkembangan startup atau usaha rintisan digital yang tumbuh subur di Indonesia, sayangnya hal tersebut belum diimbangi dengan sumber daya manusia yang memadai.
Coding Masuk Kurikulum Pendidikan
Penciptaan dan pengembangan usaha digital tersebut tentunya membutuhkan programmer handal yang memadai yaitu mampu menguasai pengkodean (coding). Coding sendiri adalah proses menerjemahkan desain ke dalam suatu bahasa yang bisa dimengerti oleh komputer.
Menurut padanan dalam bahasa Indonesia, Coding merupakan bahasa pemrograman pada komputer. Kehadirannya dalam dunia digital sangat vital karena merupakan "nyawa" dari sebuah software atau aplikasi.
Di era digital seperti sekarang ini, ilmu coding sangatlah diperlukan. Setidaknya, dibutuhkan banyak generasi muda seperti untuk menguasai ilmu tersebut.
Sasaran Program Coding
Di Indonesia sendiri, saat ini memang belum ada kurikulum yang memasukkan coding ke dalam mata pelajaran di sekolah. Namun, pembahasan akan hal ini sudah dilakukan oleh pemerintah sejak tiga tahun lalu melalui Kominfo dan Kemendikbud.
Saat ini, baru ada beberapa SMK dan SMA di Indonesia yang sudah mengadakan program coding sebagai kajian yang dilakukan oleh Kemendikbud sebelum dimasukkan ke dalam kurikulum.
Tidak meratanya siswa yang mana telah mendapatkan kesempatan untuk belajar coding (pemrograman) dan memiliki minat yang cenderung rendah. Penggunaan teknologi digital di zaman yang semakin modern ini sudah mulai masuk ke segala aspek kehidupan manusia di seluruh dunia tak terkecuali di Indonesia.
Sampai sekarang persiapan kurikulum coding sedang dalam tahap persiapan. Pemerintah sudah bekerja sama dengan Intel untuk mengadakan program coding, bukan hanya di SMK, tapi juga di beberapa SMA, bahkan tidak menutup kemungkinan nantinya mulai merambah ke tingkat menengah hingga sekolah dasar.
Rendahnya Siswa Kuasai Bahasa Inggris
Di Indonesia, siswa sebenarnya menyadari pentingnya coding dalam membantu mereka meraih masa depan yang lebih baik. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa kurang fasihnya sebagian besar siswa dalam berbahasa inggris merupakan kendala utama siswa dalam mempelajari coding.
Selain itu tidak semua siswa memiliki kesempatan untuk belajar coding di sekolah, yang mana setidaknya kendala bahasa dapat diatasi dengan adanya kehadiran guru.
Terdapat beberapa guru pengajar saat ini sudah mulai dilatih dan sekolah memperoleh beberapa fasilitas penunjang seperti komputer sudah mulai disediakan. Semoga saja rencana pemerintah untuk memasukan coding pada kurikulum pendidikan di Indonesia segera terealisasikan.
Cocok ini, untuk mendukung kemampuan siswa ataupun lulusan seacar digital. Terlebih mereka memang keluarnya sangat membutuhkan bekal untuk memperkuat skill mereka dalam interaksi di dunia teknologi
ReplyDelete