Penyebab Menipisnya es di Benua Antartika

Seperti yang kita ketahui dari berbagai informasi yang kita terima, Antartika di Kutub Selatan merupakan daratan benua dengan wilayah pegunungan dan danau berselimut es yang dikelilingi samudera. Benua Antartika jauh lebih dingin dibandingkan Antartika di kutub Utara.

Suhu rata-rata di Antartika minus 49 derajat celcius dan pernah mencapai minus hingga 90 derajat celcius pada Bulan Juli 1983. Lapisan es disana sangat jarang meleleh, bahkan ada yang tidak pernah mencair.

Tetapi baru-baru ini Para ilmuan memperkirakan bahwa selama berlangsung pemanasan global, daerah bagian utara belahan Bumi Utara lebih panas dibandingkan daerah-daerah lain di Bumi. 

Akibatnya, gunung-gunung es mencair dan daratan menyusut, massa es yang mengapung diperairan utara akan berkurang, dan salju ringan tidak lagi dialami daerah-daerah tertentu yang sebelumnya mengalaminya. Daerah pegunungan subtropis akan makin sedikit tertutup salju dan salju cepat mencair.

Lapisan es di Kutub Selatan Antartika sangat penting untuk menyerap sinar matahari di Bumi. Semakin tebal lapisan es, semakin banyak panas yang diserap. Ada indikasi baru bahwa lempengan es mungkin akan terlepas dari Antartika. 

Citra satelit Badan Angkas Eropa (ESA) menunjukan jembatan es sepanjang 40 km telah runtuh, Yang menurut para ilmuan hal itu disebabkan oleh pemanasan global.

Citra satelit ESA menunjukan gunung-gunung es baru telah terbentuk yang berasal dari pecahan jembatan es yang mengapung di laut di bagian barat Semenanjung Antartika. Bongkahan es raksasa tersebut menonjol dari Antartika menuju ujung selat Amarika Selatan.