Cara Membuat Alat Pemadam Kebakaran Sederhana
Cara membuat alat pemadam kebakaran sederhana
Dalam kehidupan sehari-hari musibah kebakaran sangat rawan sekali terjadi, musibah kebakaran ini biasanya disebabkan oleh kelalaian dari manusia atau human error. Karena kurangnya ke berhati-hatian dalam penggunaan dari alat-alat yang dapat menimbulkan musibah kebakaran tersebut. Kerugian yang ditimbulkan dari musibah kebakaran ini tidak sedikit, karena dari musibah ini dapat menimbulkan korban material dan yang lebih parah lagi adalah korban jiwa. Untuk mengurangi kerugian material dan korban jiwa yang ditimbulkan dari musibah kebakaran ini.
Oleh karena itu hendaknya kita harus lebih kreatif untuk membuat alat pemadam kebakaran yang lebih murah dan efisien. Apalagi bagi seorang pelajar, memiliki suatu kreatifitas adalah sebuah keharusan. Berikut ini saya bagikan cara membuat alat pemadam kebakaran yang dapat dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari atau pun untuk kegiatan praktik di sekolah.
- Sumpit
- Sendok
- Cuka
- Soda kue
- Lem power glue
- Penjepit kertas
- Sedotan
- Botol air mineral yang tutupnya dilubangi dan dipasang sedotan, kemudian pada bagian lubang diberi lem power glue
- Air bening
- Sabun detergen
- Korek api
- Kaleng susu yang bagian atasnya sudah terbuka
- Kertas/plastik yang tidak terpakai
Langkah-langkah membuat alat pemadam kebakaran sederhana :
Pertama-tama jepit dahulu sedotan menggunakan penjepit kertas, kemudian tuangkan 10 sendok air bening. Setelah itu tuangkan 2 sendok sabun detergen dan aduk sampai rata menggunakan sumpit. Berikutnya tuangkan 10 sendok cuka, tuangkan 4 sendok soda kue dan tutup dengan cepat sampai erat. Setelah itu kocok ke atas dan ke bawah dan nyalakan api pada kaleng susu yang sudah disiapkan, kemudian perlahan-lahan penjepit kertas tersebut dibuka dan semprotkan/arahkan busa pada api tersebut.
Cara kerja dari alat pemadam kebakaran sederhana ini adalah:
Percampuran cuka dengan soda kue akan menghasilkan gas karbon dioksida, sementara percampuran air bening dengan sabun detergen yang diaduk akan menghasilkan busa. Pada saat botol beserta isinya dikocok keatas dan kebawah, maka gas karbon dioksida dan busa bertambah banyak. Sementara jalan keluar tertutup, sehingga menyebabkan tekanan gas karbon dioksida dari dalam botol untuk keluar semakin kuat. pada saat penjepit kertas dibuka dengan perlahan, maka gas karbon dioksida beserta busa keluar dengan cepat dan pada saat disemprotkan ke api, maka api akan padam.
Alat pemadam kebakaran ini hanya cocok untuk memadamkan api kecil dengan bahan bakar padat seperti kayu, kain dan lain sebagainya
Dalam praktikum ini anda harus lebih hati-hati dalam pembuatan alat pemadam kebakaran sederhana ini. Disamping itu dalam proses menggunakan alat pemadam kebakaran ini selalu diperhatikan kekompakan setiap anggota kelompok dan ketelitian dalam percobaan agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Post a Comment
Mohon berikan komentar dengan bahasa yang santun sesuai dengan topik yang dibahas, tidak memasang link hidup, dan tidak meninggalkan spam!.
Terimakasih banyak atas perhatiannya.