Lawang Sewu, Pariwisata Andalan Semarang
Semarang, memiliki beragam daya tarik para wisatawan, mulai dari wisata kuliner, budaya, religi, hingga cerita sejarah pada masa Hindia Belanda. Bisa di bilang, Semarang adalah jantungnya Provinsi Jawa Tengah, karena terletak di tengah-tengah kota besar antara lain Solo, Yogyakarta, Kudus dan beberapa kota lainnya.
Ternyata, gaya arsitektur Eropa yang lekat terlihat pada bangunan ini juga mengandung unsur arsitektur jawa jaman kerajaan yang memiliki nilai-nilai tersendiri.
Meskipun pengelolaan dibawah tanggung jawab penuh PT. KAI, Pemerintah kota Semarang juga turut andil dalam merawat dan menjaga keindahan bangunan cagar budayanya.
Salah satunya dengan mengatur larangan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan sekitar jalan Pemuda dan Pandanaran yang merupakan area lawang sewu. Selain itu pemerintah kota semarang juga menyediakan fasilitas penunjang lainnya, seperti transportasi dan kantong parkir demi kenyamanan para wisatawan.
Untuk menuju ke lokasi tersebut, jika anda berada di Stasiun Poncol, maka anda dapat menggunakan Bus Trans Semarang Koridor IV menuju arah Cangkringan, kemudian turun di halte Balai kota. Setelah itu anda tinggal melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki ke arah Lawang Sewu.
Namun jika anda berencana akan berlama-lama tinggal di Semarang, baik itu hanya sekedar travelling bersama keluarga atau urusan bisnis, ada baiknya untuk menentukan tempat menginap jauh-jauh hari, maka saran dari saya carilah hotel di semarang yang murah serta memberikan kenyamanan bagi Anda.
Untuk melihat daftar hotel di Semarang, Anda dapat mencarinya melalui aplikasi Pegi-Pegi. Melalui aplikasi tersebut anda dapat memilih hotel di Semarang secara lengkap sesuai kebutuhan. Cara memesan hotel di Pegi-Pegi cukup mudah.
Lawang Sewu / Foto : Koleksi Pribadi |
Sebagai kota terbesar sekaligus ibu kota Provinsi Jawa Tengah, Semarang adalah kota yang ramah bagi wisatawan. Dengan luas wilayah mencapai 390 km², atmosfer kota Semarang era kolonial masih kental terlihat. Ya, bangunan kokoh dan indah menghiasi jantung kota semarang. Itulah bangunan seribu pintu lawang sewu sebagai pusat pariwisata andalan Semarang.
Lawang Sewu, Cagar Budaya Indonesia
Nama lawang sewu berasal dari bahasa jawa yang berarti seribu pintu, nama ini disematkan oleh masyarakat jawa sekitar karena bangunan peninggalan Belanda ini memiliki banyak pintu.Meski gedung yang dikelola oleh PT. KAI sebagai museum kereta api yang sempat mangkrak dan tak terawat, kini lawang sewu menjadi salah satu magnet pariwisata andalan di kota Semarang. Memiliki nilai sejarah dan kemegahan gedung yang berarsitektur unik. Karenanya lawang sewu terdaftar dalam salah satu bangunan cagar budaya di Indonesia.
Lawang Sewu / Foto : Koleksi Pribadi |
Bangunan ikonik yang berada di jantung kota semarang ini memiliki sejarah penting per-kereta apian Indonesia. Bukan hanya kaya akan cerita sejarah, lawang sewu juga memiliki banyak keunikan lain pada bangunannya yang menggambarkan kecerdasan arsitektur Belanda tempo dulu.
Ternyata, gaya arsitektur Eropa yang lekat terlihat pada bangunan ini juga mengandung unsur arsitektur jawa jaman kerajaan yang memiliki nilai-nilai tersendiri.
Gedung seluas 2 hektar ini terdiri dari 3 lantai dengan dua sayap yang membentang ke kanan dan ke kiri. Di museum ini, pengunjung dapat mempelajari sejarah per-kereta apian dengan mengamati peninggalan masa penjajahan atau sekedar menikmati suasana dan keindahan arsitektur lawang sewu.
Dampak Positif Pariwisata dan Ekonomi
Terlepas dari citra mangkrak, kumuh dan mistis yang pernah ada, kondisi cantik lawang sewu saat ini adalah hasil konservasi besar-besaran yang dilakukan PT. KAI. Revitalisasi sejak tahun 2009 yang telah melalui berbagai tahapan ini menghabiskan dana hingga 5 Miliar rupiah.Lawang Sewu / Foto : Koleksi Pribadi |
Bersoleknya lawang sewu berdampak positif bagi pariwisata dan potensi ekonomi di kota Semarang. Meningkatnya wisatawan di kota Lumpia ini menjadikan wilayah semarang sebagai tempat potensi yang aktif untuk aktivitas ekonomi sehingga terdapat perputaran ekonomi di sekitar wilayah itu.
Meskipun pengelolaan dibawah tanggung jawab penuh PT. KAI, Pemerintah kota Semarang juga turut andil dalam merawat dan menjaga keindahan bangunan cagar budayanya.
Salah satunya dengan mengatur larangan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan sekitar jalan Pemuda dan Pandanaran yang merupakan area lawang sewu. Selain itu pemerintah kota semarang juga menyediakan fasilitas penunjang lainnya, seperti transportasi dan kantong parkir demi kenyamanan para wisatawan.
Kota Yang Nyaman Bagi Wisatawanu
Berikut adalah panduan untuk mengunjungi lawang sewu sehingga Anda dapat merencanakan perjalanan sendiri atau bersama keluarga.Untuk menuju ke lokasi tersebut, jika anda berada di Stasiun Poncol, maka anda dapat menggunakan Bus Trans Semarang Koridor IV menuju arah Cangkringan, kemudian turun di halte Balai kota. Setelah itu anda tinggal melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki ke arah Lawang Sewu.
Namun jika anda berencana akan berlama-lama tinggal di Semarang, baik itu hanya sekedar travelling bersama keluarga atau urusan bisnis, ada baiknya untuk menentukan tempat menginap jauh-jauh hari, maka saran dari saya carilah hotel di semarang yang murah serta memberikan kenyamanan bagi Anda.
Baca juga :
Di kota Atlas ini Anda dapat memilih tempat penginapan murah yang sesuai akomodasi namun dengan harga yang terjangkau serta memiliki fasilitas yang lengkap.
Penginapan Murah di Semarang
Ada banyak hotel di semarang yang lokasinya strategis dan dekat dengan pusat keramaian, seperti Simpang Lima sehingga memudahkan Anda untuk mencapai lokasi wisata. Hotel di semarang juga dapat menjadi tempat istirahat yang nyaman bagi Anda dan keluarga saat berlibur atau bagi Anda yang sedang melakukan perjalanan bisnis di Kota Semarang.
Untuk melihat daftar hotel di Semarang, Anda dapat mencarinya melalui aplikasi Pegi-Pegi. Melalui aplikasi tersebut anda dapat memilih hotel di Semarang secara lengkap sesuai kebutuhan. Cara memesan hotel di Pegi-Pegi cukup mudah.
Hanya dengan membuka aplikasi Pegi-Pegi di Smartphone atau melalui web browser pada komputer anda, kemudian tekan ikon hotel dan cari nama kota, area atau nama hotel dan tentukan waktu check-in dan check-out nya serta tentukan pula jumlah tamu dan jumlah kamar yang akan di pesan, kemudian klik Cari maka akan menuju pada halaman yang menampilkan sejumlah hotel di semarang yang anda cari.
Setelah pembayaran pemesanan hotel telah diterima, maka Anda akan menerima e-mail yang sudah Anda daftarkan di Pegi-Pegi berisi ringkasan voucher hotel yang berupa e-ticket. Dan akhirnya anda tinggal menikmati kenyamanan salah satu penginapan murah di Semarang yang sudah Anda pesan sebelumnya melalui Aplikasi Pegi-Pegi.
Cara pesan e-ticket hotel di aplikasi Pegi-Pegi |
Lawang sewu adalah salah satu bangunan yang perlu dilestarikan sebagai tempat mengingat perjuangan bangsa untuk kembali bangkit. keindahan lawang sewu bukan hanya tentang mengagumi bangunan, namun menghargai nilai sejarah merupakan bagian penting dalam perjuangan bangsa.
Warisan megah syarat akan nilai sejarah harusnya dijaga supaya nilainya tidak memudar begitu saja, bukan hanya sekedar dinikmati sebagai objek wisata, namun turut menjaga saksi bisu sejarah nusantara.
Pusat Kuliner di Semarang
Di semarang juga Anda dapat menikmati kuliner yang hanya buka pada hari Jumat-Minggu mulai pukul 18.00 yaitu di pasar malam Kampoeng Semawis. Pasar malam yang berada di kawasan Pecinan ini jadi surganya para pecinta kuliner, karena di pasar tersebut.
Pasar Malam Kampoeng Semawis / Foto : Explore Semarang |
Keren pren..semoga sehat dan sukses selalu..from best fren semarang
ReplyDeleteAamiin, makasih pren..
DeleteMoga nanti kita bisa ketemu lg di Semarang. Kangen dengan temen2 semua disana...
Bbrp kali ke Smg tapi gk sempat ke sini. Sayang bgt ya... apa daya jdwl tidak berpihak
ReplyDelete