Merangsang Kecerdasan Kinestetik Anak Dengan Bermain
Menurut sebuah teori tentang kecerdasan jamak atau Multiple Intelligences yang dikemukakan oleh Howard Gardner, ternyata otak manusia berisikan delapan kecerdasan. Dan salah satu diantaranya yaitu kecerdasan kinestetik atau yang lebih dikenal dengan kecerdasan gerakan tubuh.
Cara Merangsang Kecerdasan Kinestetik
Kata kinestetik sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu kineo (gerak) dan aesthesis (perasaan / sayaraf). Dengan demikian kinestetik dapat diartikan gerakan tubuh yang diakibatkan oleh adanya rangsangan pada system syaraf yang ada pada otak manusia. Respon gerak dari rangsangan itu merupakan adanya perintah dari syaraf kinestetik yang ada di dalam otak.
Dengan memberikan berbagai variasi program stimulasi yang dapat direspon dengan berbagai jenis gerak oleh anak, maka itu berarti berbagai kecerdasan yang ada di otak anak ikut tumbuh dan berkembang.
Bermain, dengan berbagai variasinya dapat menggerakkan berbagai anggota tubuh anak yang berarti juga dapat menstimulasi syaraf-syaraf yang ada di otak. Karena otak adalah pusat pengolahan berbagai sumber informasi yang diterima seluruh panca indera yang ada pada tubuh manusia berupa rangsangan.
Maka, rangsangan itu langsung diolah oleh otak dan otak akan memberikan respon yang berbeda pada rangsangan. Hampir semua respon yang diberikan oleh otak merupakan respon gerak tubuh atau anggota tubuh.
Dari hanya rangsangan yang diterima oleh indera pendengaran ini, sebenarnya telah memberikan stimulasi yang sangat berharga untuk sel-sel otak yang mengatur suara dan sel-sel otak yang memberikan respon dengan ucapan atau gerakan.
Itulah diantara bentuk permainan yang dapat dijadikan arena bermain anak dalam rangka menumbuh kembangkan berbagai kecerdasan kinestetik anak. Berkenaan dengan hal itu maka bagi para orang tua perlu menyadari bahwa potensi yang merupakan kemampuan awal anak itu akan berkembang secara optimal jika berinteraksi dengan lingkungan.
Dengan demikian, maka alangkah bijaksananya jika kita sebagai orang tua selalu beranggapan bahwa kedua faktor itu adalah sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak di kemudian hari.
Baca juga:Dengan demikian, semakin banyak respon gerak yang dilakukan oleh anak-anak kita, maka semakin banyak pula syaraf otak yang terstimulasi dan itu berarti semakin banyak pula kecerdasan kinestetik yang ikut berkembang.
Dengan memberikan berbagai variasi program stimulasi yang dapat direspon dengan berbagai jenis gerak oleh anak, maka itu berarti berbagai kecerdasan yang ada di otak anak ikut tumbuh dan berkembang.
1. Bermain
Salah satu cara untuk merangsang kecerdasan kinestetik anak yaitu dengan bermain. Bermain merupakan wahanan untuk memberikan berbagai pengalaman bagi anak. Dengan bermain anak dapat bereksplorasi, bereksperimen berbagai pengalaman yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan fisik dan perkembangan keterampilan dan tentunya adalah perkembangan kognitifnya.Bermain, dengan berbagai variasinya dapat menggerakkan berbagai anggota tubuh anak yang berarti juga dapat menstimulasi syaraf-syaraf yang ada di otak. Karena otak adalah pusat pengolahan berbagai sumber informasi yang diterima seluruh panca indera yang ada pada tubuh manusia berupa rangsangan.
Maka, rangsangan itu langsung diolah oleh otak dan otak akan memberikan respon yang berbeda pada rangsangan. Hampir semua respon yang diberikan oleh otak merupakan respon gerak tubuh atau anggota tubuh.
2. Bentuk Permainan
Sebagai contoh, suatu rangsangan yang diterima oleh indera pendengaran karena suatu suara ajakan seseorang, maka orang yang diajak itu akan meresponnya dengan gerak mulut dengan mengatakan tidak mau ikut atau dapat pula direspon dengan menggeleng kepala untuk menyatakan tidak mau ikut ajakannya.Dari hanya rangsangan yang diterima oleh indera pendengaran ini, sebenarnya telah memberikan stimulasi yang sangat berharga untuk sel-sel otak yang mengatur suara dan sel-sel otak yang memberikan respon dengan ucapan atau gerakan.
Baca juga:Itu hanyalah sebagai suatu contoh sederhana bagaimana otak dapat distimulasi melalui berbagai rangsangan terhadap salah satu panca indera. Semakin banyak indera yang distimulasi, semakin banyak pula sel-sel otak yang berkembang. Semakin kompleks bentuk rangsangan yang datang, akan semakin berlipat ganda sel-sel otak yang berkembangan.
Itulah diantara bentuk permainan yang dapat dijadikan arena bermain anak dalam rangka menumbuh kembangkan berbagai kecerdasan kinestetik anak. Berkenaan dengan hal itu maka bagi para orang tua perlu menyadari bahwa potensi yang merupakan kemampuan awal anak itu akan berkembang secara optimal jika berinteraksi dengan lingkungan.
Penutup
Itulah cara tepat mendidik anak dengan kecerdasan kinestetik melalui permainan. Mengutip ucapan Albert Einstein, “Everybody is a genius. But, if you judge a fish by its ability to climb a tree, it will live its whole live believing that it is stupid.” Oleh karena itu, kenali kecerdasan anak dan bimbing dia sesuai kecerdasannya.Dengan demikian, maka alangkah bijaksananya jika kita sebagai orang tua selalu beranggapan bahwa kedua faktor itu adalah sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak di kemudian hari.
Post a Comment
Mohon berikan komentar dengan bahasa yang santun sesuai dengan topik yang dibahas, tidak memasang link hidup, dan tidak meninggalkan spam!.
Terimakasih banyak atas perhatiannya.