Memahami Bahasa Cinta Anak Agar Siap Menjadi Generasi Emas

Dalam menerima dan mengekspresikan kasih sayang, setiap anak memiliki caranya masing-masing. Anak perlu memahami bahwa kita sebagai orang tuanya mengasihi dan memahaminya. Dengan begitu anak akan merasa aman dan nyaman untuk berkomunikasi secara terbuka.

Namun sering kali banyak orang tua dan anak mengalami berbagai konflik. Orang tua merasa sudah mengkomunikasikan kasihnya, tapi anak tidak memahaminya, atau sebaliknya.

Nah, tugas kita sebagai orang tua maupun guru harus dapat memahami bahasa cinta untuk dapat membantu menciptakan sebuah hubungan yang lebih harmonis serta mendukung perkembangan buah hati kita lebih optimal.

Untuk mengetahui hal tersebut, orang tua atau guru dapat mengikuti webinar yang diselenggarakan oleh Sinotif yang bertajuk Memahami Love Language Anak, Agar Siapa Menjadi Generasi Emas.

Pada webinar tersebut, Sinotif menghadirkan seorang narasumber yang berprofesi sebagai guru di salah satu sekolah dasar negeri di Bogor. Beliau juga memiliki segudang pengalaman di bidang pendidikan yakni ibu Riksa Suci Imaniah, M.Pd.

Definisi Bahasa Cinta

Love Language atau bahasa cinta adalah konsep yang dikembangkan oleh Gary Chapman, seorang penulis dan konselor keluarga, untuk menjelaskan bagaimana orang-orang mengekspresikan dan menerima kasih sayang dalam hubungan.

Baca juga:

• Anak Pintar dan Berprestasi Berkat Sinotif Bimbel Live Interaktif

Bahasa cinta anak adalah cara anak mengekspresikan dan menerima perasaan cinta. Bahasa cinta anak dapat berupa sentuhan fisik, kata-kata kasih sayang, tindakan nyata, pemberian hadiah, atau menghabiskan waktu bersama. Masih menurut Chapman, terdapat lima bahasa cinta, yaitu:

1. Kata-Kata Penghargaan (Words of Affirmation)

Orang yang memiliki love language ini merasa dicintai ketika mereka menerima kata-kata penghargaan, pujian, atau ucapan terima kasih.

2. Hadiah (Receiving Gifts)

Orang yang memiliki love language ini merasa dicintai ketika mereka menerima hadiah yang bermakna.

3. Sentuhan Fisik (Physical Touch)

Orang yang memiliki love language ini merasa dicintai ketika mereka menerima sentuhan fisik, seperti pelukan, ciuman, atau genggaman tangan.

4. Waktu Berkualitas (Quality Time)

Orang yang memiliki love language ini merasa dicintai Ketika mereka menghabiskan Waktu berkualitas dengan orang yang mereka cintai.

5. Pelayanan (Acts of Service)

Orang yang memiliki love language ini merasa dicintai Ketika mereka menerima pelayanan atau bantuan dari orang yang mereka cintai.

Faktor-faktor yang mempengaruhi Love Language Seseorang

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi bahasa cinta seseorang, diantaranya:

1. Faktor Keluarga dan Lingkungan

Yang terdiri dari pola asuh orang tua asuh, lingkungan keluarga, budaya dan tradisi.

2. Faktor Pribadi

Terdiri atas kepribadian, pengalaman masa lalu, kebutuhan emosional

3. Faktor Hubungan

Diantaranya pengalaman dalam hubungan, kualitas komunikasi, kebutuhan dan harapan

4. Faktor Lainnya

Diantaranya faktor usia dan pengalaman hidup, kondisi emosional, pengaruh media dan budaya populer

Pentingnya orang tua memahami love language anak

Memahami love language anak penting agar orang tua dapat memberikan kasih sayang sesuai kebutuhan emosional anak.

Baca juga:

• Tryout UTBK SNBT 2025 Ruangguru, Disiapkan untuk Siswa Hadapi Ujian PTN

Dengan begitu, hubungan antara orang tua dan anak dapat menjadi lebih erat dan terhindar dari kesalahpahaman serta dapat meningkatkan:

1. Meningkatkan kualitas hubungan

2. Mengurangi konflik

3. Meningkatkan kebahagiaan anak

4. Meningkatkan kemampuan komunikasi

5. Meningkatkan keterlibatan anak

6. Meningkatkan kesadaran emosional

7. Membantu mereka merasa lebih dicintai dan dihargai

8. Meningkatkan kualitas Pendidikan

Cara memahami Love Language Anak

Cara untuk dapat memahami bahasa cinta anak, sebagai orang tua dapat meningkatkan kualitas hubungan dengan anak mereka akan membantu anak mereka merasa lebih dicintai dan dihargai yakni dengan cara:

1. Perhatikan perilaku anak

2. Tanyakan pada anak

3. Konsultasikan dengan ahli

4. Lakukan tes love language

Sekilas Tentang Sinotif Bimbel Belajar

Sinotif merupakan bimbingan belajar spesialis eksakta, yang secara khusus bergerak di bidang Matematika, Fisika, dan Kimia. Lembaga bimbingan belajar yang telah berdiri sejak 25 Maret 2000 ini mengusung konsep bimbel live interaktif.

Perusahaan pendidikan yang berkantor pusat di Jl. Danau Sunter Utara Blok B1B No. 2-3 Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara ini telah sukses membimbing lebih dari 30 ribu siswa dari seluruh Indonesia.

Program Unggulan dan Paket Pembelajaran Sinotif

Selain memiliki 4 metode pembelajaran, Sinotif juga memiliki program khusus bagi siswa jenjang SD, SMP dan SMA yang tengah mempersiapkan ujian, diantaranya Program Ujian Kenaikan Kelas, Program Ujian Internasional, dan Program Ujian Nasional.

Dalam pembelajaran, Sinotif menerapkan Kurikulum Nasional, Nasional Plus dan Internasional (Cambridge, IB, HSC). Terdapat 4 paket program pembelajaran Sinotif, diantaranya:

1. Premier Diamond

Dengan paket program pembelajaran Premier Diamond, siswa belajar privat secara daring dengan 1 orang guru 1 siswa. Metode pembelajaran yang diajarkan saat bimbel live interaktif disesuaikan dengan kurikulum Nasional dan Internasional atau disesuaikan dengan kebutuhan siswa.

2. Premier Platinum

Hampir sama dengan program pembelajaran Premier Diamond, Pada paket pembelajaran Premier Platinum, kurikulum yang diajarkan disesuaikan dengan kebutuhan siswa dan merujuk pada kurikulum Nasional dan Internasional. Yang membedakan hanyalah saat proses pembelajaran semi privat, yakni 1 orang guru menangani 3 sampai 5 siswa.

3. Premier Gold

Pada paket program pembelajaran Premier Gold, siswa diajarkan oleh guru spesialis dengan menggunakan modul belajar yang lengkap dan sistematis. Saat belajar, siswa berada dalam 1 kelas 1 tingkatan yang berjumlah 6 sampai 15 siswa.

4. Premier Silver

Paket program pembelajaran Premier Silver, siswa bebas memilih jadwal belajar. Dengan paket program pembelajaran ini, siswa juga dapat belajar secara mandiri namun tetap dalam bimbingan serta pemantauan guru. Selain itu, siswa juga bebas bertanya tentang PR dari sekolah formal pada guru selama 24 jam.

Penutup

Sesuai dengan Visi dan Misi yang diusung Sinotif,yakni menjadi perusahaan pendidikan terbaik di dunia yang terus berinovasi dan mengikuti perkembangan teknologi dibidang pendidikan serta komitmennya untuk membangun, mengembangkan serta mendorong generasi muda yang berkualitas, mandiri dan mampu bersaing dengan inovasi dibidang pendidikan yang terus berkelanjutan.

Atas dasar itulah maka Sinotif memiliki peran penting bagi dunia pendidikan dengan menyediakan bimbingan belajar live interaktif dengan memanfaatkan kemajuan digitalisasi dan teknologi.

Sejak resmi berdiri, Sinotif terus mengembangkan diri dalam memenuhi kebutuhan belajar siswa dari berbagai sekolah Nasional dan Internasional, mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, bahkan sampai mahasiswa semester awal di universitas.